Wednesday, February 28, 2018

ekonomi nagekeo

Menjadi mandiri dan maju secara ekonomi tidaklah muda, sebab tantangan dan rintangan yang menghadang akan terus silih berganti menghampiri, entah disengaja maupun tidak, yang namanya masalah, problem kehidupan ini akan terus ada sampai pada titik terakhir dalam kehidupan, yaitu kematian. menjadi sebuah daerah yang terhitung baru tidaklah muda mengingat masih banyak tugas yang harus diselesaikan, mulai dari membenahi sistem kepemerintahan, aturan daerah,dan infrastruktur yang harus memadai. masyarakat yang entah paham atau tidak akan terus menuntut pelayanan yang memuaskan tanpa peduli kinerja pemerintah yang memang sudah sangat terkuras untuk memikirkan banyak hal, yang menjadi persoalan sekarang ini adalah bagaimana kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam memajukan ekonomi haruslah sejalan dan sepemikiran sehingga meminimalisir kemungkinan kemungkinan terjadi benturan benturan yang berujung pada pertikaian.
membangun ekonomi daerah tanpa perlu menimbulkan pertikaian merupakan halyang diidam idamkan banyak orang, maka tugas pemerintah dalam hal ini sebagai pihak yang bertanggungjawab harus melakukan sosialisasi dan penyuluhan guna menyatukan pola pikir pemerintah dan pola pikir masyrakat sehingga perkembangan ekonomi daerah tidak stagnan atau jalan di tempat.pemerintah bertugas untuk menyediakan infrastruktur yang memaddai dalam bidang transportasi yang dapat menunjang kebutuhan bisnis masyarakat dan meminimalkan lambungnya harga bahan bahan pokok dipasaran. masyarakat juga harus peka dalam melihat peluang yang telah disediakan oleh pemerintah sehingga infrasrtuktur dan pelayanan pemerintah dapat berfungsi dengan baik adanya. sebab kebiasaan masyarakat adalah mengkritik kebijakan pemerintah tanpa memahami apa tujuan dari kebijakan tersebut digunkan.
ekonomi akan berkembang pesat jika kesadaran dan kemauan dalam membenahi diri sudah ditanamkan sejak dini sehingga pentingnyaa pemerintah dalam memperhatikan sektor pendidikan yang dinilai sangat sangatlah terbelakang. di kabupaten Nagekeo ini kualitas pendidikannya masih sangatlah rendah yang tidak didukung dengan sarana prasarana yang lengkap dan memadai. saat semua fasilitas telah disediakan maka kemungkinan kecil pemerintah akan dikritik oleh masyarakat sehingga tugas pemerintah dalam memajukan ekonomi dari tingkat pendidikan telah dimulai.
kesadaran kesadaran dalam melihat peluang bisnis juga dapat dilihat dari pendidikan yang disediakan, apakah pendidikan di sekolah telah mengajarkan manajemen bisnis, manajemen diri, dan manaejemen sosial dengan baik? ini menjadi tugas yang harus dibenahi dan diperhatikan oleh kita semua.

tulisan ini tidak bermaksud untuk memojokan siapapun, tulisan ini bertujuan untuk membangun dan membangkitkan semangat kita semua. sekian dan terimakasih. 

Tuesday, February 27, 2018

Nagekeo dalam memilih pemimpin

ada banyak pilihan dalam hidup dan setiap pilihan telah dihitung untung ruginya dan dari sekian untung rugi  telah dipilih yang paling kecil ruginya, tetapi kualitasnya setara dengan yang lainnya, inilah hidup, harus realistis dan untuk menentukan pilihan butuh pemikiran yang matang. dalam memilih pemimpin juga harus dilihat rekam jejaknya, apakah cukup berkompeten, kredibel, visioner, dan tentunya punya pengalaman yang sudah teruji. semua aspek telah terpenuhi maka pantaslah ia menjadi seorang pemimpin, bukan tukang pimpin. Nagekeo butuh pemimpin yang bukan hanya sekedar putra daerah saja, tetapi nagekeo butuh pemimpin yang memang betul betul memahami persoalan yang tejadi di masyarakat itu sendiri, sehingga dapat mengambil langkah yang tepat dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. salah satu contoh masalah yang sampai saat ini masih belum tuntas dan dibiarkan berlarut larut adalah masalah sengketa tanah yang sering menjadi pemicu keributan di antara keluarga, suku, dan antar suku, maka pemerintah sebagai pihak yang diharapkan untuk dapat menyelesaikan masalh tersebut haruslah tegas dan tak pandangg bulu.

memilih pemimpin bukan hanya sekedar yang paling banyak janji, tetapi memilih pemimpin yang memang sudah teruji di lapangan dalam hal merealisasikan janji janji kampanye, karena jaman sekarang ini janji hanya sebagai kalimat penenang, rencana hanyalah ekspektasi, dan selebihnya omong kosong. jangan seperti anjing menggonggong trus hasilnya nol, ya mirip mirip hangat hangat tai ayam gitu lah.

menjabarkan sebuah rumus itu sangatlah mudah, menulis sebuah opini itu hal sepele, dan mengumbar jani tanpa bukti itu sampah. masalah yang tidak dapat di atasi pemerintah saat ini, dijadikan sebagai pengalaman dalam memilih pemimpin, bahwa yang dibutuhkan masyarakat bukan hanya sekedar putra daerah, tetapi pemimpin yang punya keberanian, ketegasan, dan paham terhadap situasi yang terjadi, sehingga dapat mengambil keputusan yang tegas dalam mengatasi sebuah persoalan.

tulisan ini bukan untuk mengkritik siapapun. tulisan ini hanya bersifat ajakan untuk mawas diri dan cakap dalam memilih pemimpin, jadi tidak perlu ada yang merasa dirugikan atas tulisan ini.

terimakasih atas segalanya.

Nagekeo, pesta, dan arak

pesta merupakan budaya turun temurun yang ada sejak zaman nenek moyang kita dahulu sebagai bentuk perayaan akan sesuatu yang telah dicapai baik dalam mencapai kesuksesan, hasil panen yang melimpah, maupun pesta perkawinan. pesta juga identik dengan jamuan yang lezat dan suguhan yang tontonan yang menarik sebagai pemuas dahaga akan hiburan. budaya pesta di wilayah nagekeo tidak akan sah tanpa adanya tuak atau arak sebagai jamuan dari pesta tersebut sehingga tuan pesta akan menyediakan tuak atau arak sebagai minuman peneman joget. dilihat dari sisi negatif arak lebih banyak memicu hal hal yang berbau keributan karena kesadaran dan pemikiran yang jernih telah diracuni dengan minuman yang memabukan. arak yang awalnya bertujuan untuk menemani joget malah berganti menjadi adu jotos atau baku pukul, sehingga secara otomatis pesta akan dibubarkan. budaya-budaya seperti seharusnya lebih bisa diminimalisir sehingga kedamaian dan ketenangan dalam pesta tetap terjaga dengan baik.

minuman perdamaian yang menjadi ciri khas masyarakata timur khususnya nagekeo telah ada sejak zaman dulu dan masih tetap dilestarikan hingga kini dan bahkan kelezatannya telah dirasakan oleh banyak orang tanpa terkecuali. arak juga menjadi ciri khas tersendiri bagi masyarakat nagekeo.

banyak kalangan yang telah menikmati arak mulai dari kaula muda hingga orang tua dan bahkan arak juga telah di jual ke wilayah wilayah di luar pulau flores itu sendiri sebagai obat pelipurlara anak rantau. fenomena ini kemudian berkembang menjadi bisnis kecil kecilan dantara kalangan perantau. selain harganya yang murah, arak juga tanpa bahan kimia sehingga resiko overdosis dari arak menjadi sangat minim terjadi, terkecuali arak telah di oplos dengan bahan lain, maka akan beda ceritanya.

pesta tanpa arak bagaikan kopi tanpa gula dan rasanya akan hambar sebab keduanya saling melengkapi satu sama lain. bagaikan puzle yang harus sejalan dan se iya se kata keduanya adalah romeo dan juliet dalam kisah cinta klasik.

tuangkan segelas arak sebagai bentuk perdamaian maka anda akan dapat menikmati apa itu pesta, persahabatan, dan cinta, ini hanya sekedar tulisan yang entah bermanfaat atau tidak saya kiranya perlu dimaklumi. tulian ini hanya sekedar nostalgia terhadap gelas gelas kosong yang sudah pensiun dari cerita memabukan.

sekian dan terimakasih

pola pikir menjadi acuan masyarakat Nagekeo

banyak orang mengatak bahwa mereka ingin mengubah maidnset atau pola pikir mereka. mereka menghadiri ceramah keagamaan, ceramah motivasi, atau membuat acara acara yang membangun dan mereka sangat senang dengan aktivitas demikian.Untuk melihat sebuah perubahan harus ada tekad yang kuat untuk mewujudkan apa yang dicita citakan sehingga butuh yang namanya kerja keras dan motivasi yang dapat menjadi acuan dalam mewujudkannya. Pola pikiri merupakan hal yang harus dibentuk sejak dini sehingga kecerdasan emosional dan kecerdasan perilaku dapat menunjang sumber daya manusia suatu wilayah, terutama wilayah wilayah atau daerah yang secara pendidikan, teknologi, dan infrastruktur seperti kabupaten nagekeo yang sangat jauh tertinggal untuk dapat bangkit dan mengejar ketertinggalan tersebut.
Prinsip prinsip dan upaya pembaharuan pola perilaku dan pola pikir masyarakat sejalan dengan kemajuan teknologi yang mengedepankan aktualitas dan mutu sebagai kesatuan yang sejalan dengan kemajuan peradaban dunia merupakan kesadaran yang harus ditanamkan kepada jiwa jiwa muda agar keteringgalan dapat diatasi dengan baik.
Dalam menentukan sebuah kebijakan butuh pengamatan yang sangata akurat sebab pengamatan yang akurat menetukan sebuah hasil yang sangat signifikan.
Tujuan dari pengamatan akurat diantaranya sebagai berikut :
a. untuk memperoleh data-data yg akurat mengenai suatu objek yg sedang kita amati.
b. untuj menperoleh informasi selengkap mungkin/secara detail mengenai suatu objek yg akan atau         sedang kita amati.
c.  untuk memperoleh hasil/kesimpulan dari objek yg diamati secara terperinci dan akurat.
Satu kali dalam karier Anda tentu pernah nervous ketika diminta presentasi oleh bos tentang promosi jabatan, mengerjakan suatu proyek, atau tugas baru. Coba ikuti tips-tips berikut untuk mengurangi rasa grogi ketika tampil.
 1. Ketahui dengan baik PAL (purpose, audience, logistics).
Purpose : Presentasi Anda itu untuk apa? Sebagai bagian dari fit and proper test, memberi informasi tentang suatu hal, membujuk orang lain, atau bertujuan menghibur?
Audience: Siapakah audience Anda saat itu? Mewakili kelompok tertentu kah? Di mana mereka tinggal? Bagaimana mereka biasa bersikap?
Logistics: Ini adalah hal-hal yang harus Anda organisir dengan baik. Anda harus tahu berapa menit harus berbicara. Bagaimana seting ruangan tempat Anda presentasi.
 2. Perhatikan waktu. 
Rencanakan, persiapkan, dan berlatihlah untuk mengisi 75 persen waktu yang diberikan kepada Anda. Jika presentasi Anda berakhir lebih awal, tak ada orang yang keberatan. Sebaliknya kalau molor, Anda terbukti tak merencanakannya dengan baik. Jika Anda ingin melibatkan audience, pakai waktu berbicara sebanyak 50 persen dari yang dialokasikan, sisanya yang 25 persen gunakan untuk mengajak yang hadir untuk berinteraksi.
 3. Tetap relevan.
Ketika mempersiapkan presentasi, pertimbangkan hal-hal yang 'harus Anda ketahui,' yang 'sebaiknya diketahui,' dan yang 'dapat diketahui.' Batasi materi presentasi sesuai hanya waktu yang dialokasikan dan minat aundience.
4. Mainkan tombol emosional.
Masukkan unsur kisah, anekdot, analogi, dan metafora untuk memperkuat poin-poin presentasi Anda. Dengan ini Anda memiliki lebih dampak daripada sekadar memakai data murni.
 5. Ciptakan catatan yang mudah Anda lakukan.
Seperti yang pernah diucapkan Winston Churchill ketika ditanya mengapa ia membawa catatan tapi jarang menggunakannya, ''Saya membawa asuransi kebakaran tapi saya tak berharap rumah saya terbakar. Jadi, gunakan poin-poin penting ketimbang menuliskan kalimat. 









































solusi lapangan pekerjaan di kabuaten Nagekeo

lapangan pekerjaan yang disediakan pemerintah kabupaten Nagekeo masih sangat jauh dari kata memuaskan sehingga sumber daya manusia yang telah dihasilkan di pendidikan tinggi banyak yang masih bingung dengan tujuan selanjutnya, antara bekerja atau berdiam diri menjadi " PENGACARA" pengangguran banyak acara. maklum pengangguran saat ini menjadi sebuah fenomena tersendiri di kabupaten yang baru seumur jagung tersebut. dalam hal ini pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan harus sigap dalam mengatasi kurangnya lapangan pekerjaan. menuntutu untuk disediakan lapangan pekerjaan sebenarnya sesuatu yang salah atau bisa dikatakan sebagai hal yang keliru karena hal tersebut seharusnya dapat di atasi dengan kemampuan yang dimiliki oleh individu-individu yang punya jiwa usaha yang baik sehingga memunculkan sebuah lapangan kerja baru bagi dirinya pribadi dan orang lain tentunya.
kemampuan seperti ini telah di ajarkan di perguruan tinggi sehingga akan sangat membantu untuk kehidupan selanjutnya dan faktor faktor pendukung seperti transportasi laut yang semakin lancar dapat dimanfaatkan dengan bijak tentunya.

kemampuan  yang menunjang dan fasilitas yang telah disediakan merupakan hal yang paling krusial untuk mewujudkan nagekeo sebagai kota yang mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang layak bagi masyarakatnya sehingga ketergantungan terhadap pertannian sedikit demi sedikit bisa digantikan dengan adanya lapangan pekerjaan yang lainnya semisal eksport impot hasil alam dan bahan bahan pokok sehari hari dijadikan sebagai bisnis. penyuluhan dan sosialisasi harus digalakan demi terwujudnya cita cita yang telah diupayakan agar kesadaran dan kemauan untuk berkembang menjadi prioritas setiap orang tentunyaa.

satu contoh kecil dalam membuka usaha eksport adalah menyediakan kopi untuk dikirim ke jawa yang mayoritas masyarakatnya sangat menyukai kopi dari daerah daerah, dengan demikian dahaga kopi dari daerah daerah dapat dimanfaatkan sebagai bentuk usaha kecil kecila agar ketergantungan terhadap lapangan pekerjaan dari pemerintah dapat diatasi dengan kecerdasan dalam berbisnis tersebut.

sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat dan membntu kita semua.

Monday, February 26, 2018

tinju adat kabupaten Nagekeo

Dalam tradisi dan adat istiadat masyarakat Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur, terdapat suatu jenis olahraga tradisional yang mirip dengan tinju konvensional. Masyarakat setempat menyebutnya etu atau tinju adat.  Etu berbeda dari tinju konvensional. Para petarung menggunakan sarung tinju dari anyaman ijuk dan mereka hanya boleh memukul menggunakan satu tangan, sementara tangan yang lainnya untuk menangkis serangan. Jika pada tinju konvensional boleh bertinju bebas tanpa kendali dari pihak luar, maka dalam etu para petarung bertanding di bawah kendali penuh pihak luar. Hal ini demi mencegah tindakan membabibuta.   Etu sebagai ekspresi hidup adalah perjuangan Rasa persaudaraan jadi kekuatan di dalam Etu Jika tinju konvensional boleh dilakukan kapan dan di mana saja, maka etu hanya boleh dilakukan pada bulan Juni-Juli, sebab dalam kalender adat bulan tersebut merupakan masa memanen.  Dan, etu adalah bagian yang integral di dalam rangkaian adat mulai dari menanam hingga memanen.  Etu, dan juga ritual adat lainnya, wajib dilaksanakan di kisa nata (alun-alun) rumah adat (sa'o waja) yang merupakan pusat dari aktivitas adat dan kebudayaan masyarakat setempat. Di tengah-tengah kisa nata itu terdapat tugu kayu bercabang dua yang dipancang di atas batu bersusun (peo) yang melambangkan persatuan dan persekutuan masyarakat.  Sehari sebelum etu digelar, seluruh masyarakat memadati kisa nata dan merayakan malam itu dengan pertunjukan seni musik dan tari (dero). Etu menjadi tontonan yang menarik karena setiap wilayah, baik perwakilan dari Nagekeo maupun Ngada, sama-sama mengirimkan wakil terbaiknya untuk beradu cepat tangkas dalam duel antar lelaki itu.  Etu sebagai sarana untuk semakin mempererat tali persaudaraan Para penonton dari kedua kubu akan mendukung petarung terbaik mereka dengan nyanyian dan iringan musik. Etu memiliki beberapa persamaan dengan tinju konvensional yakni sama-sama berlangsung di arena tinju, petinjunya terdiri dari 2 orang, dan memiliki wasit. Namun, ada juga perbedaan yang sangat mencolok, terutama soal motif dan teknik. Motif tinju tradisional ini adalah murni bagian dari adat, sebagai sarana untuk merayakan kehidupan, sebagai alat untuk mempersatukan masyarakat. Sedangkan tinju konvensional adalah hal bisnis dan harga diri yang dikedepankan dan satu-satunya.  Secara teknis etu tidak memiliki aturan pasti mengenai jumlah ronde; pertandingan dapat dihentikan jika salah satunya berdarah. Lamanya waktu pertandingan turut ditentukan oleh kekuatan para petarung, seberapa kuat dia menyerang dan mempertahankan diri dari pukulan lawan.  © InternetEtu paling digemari oleh anak-anak muda Etu dipimpin oleh wasit (seka). Selain seka, ada petugas yang tugasnya mengendalikan petarung agar tidak brutal dalam bertanding yang dalam bahasa setempat disebut sike.  Tugas sike mengontrol petarung dengan memegang ujung bagian belakang sarung yang dikenakan petarung. Ketika pertandingan mulai membabibuta, maka sike tinggal menarik ujung kain dan petarung dengan sendirinya mundur.  Selain para petugas yang disebutkan di atas, terdapat juga para petugas (pai etu) yang fungsinya mencari para petarung yang siap bertanding di partai setelahnya.  Selain itu ada mandor adat yang bertugas untuk mengawasi penonton agar tidak merangsek masuk ke arena pertandingan. Ketika pertandingan selesai, setiap petarung saling memberikan pelukan yang melambangkan persaudaraan dan sportivitas serta untuk mencegah rasa dendam di dalam diri. Para petarung dilarang keras saling mendendam yang berujung pada perkelahian di luar arena. Jika itu terjadi, maka mereka dengan sendirinya akan mendapat musibah.  Tak jarang dalam pertandingan etu banyak darah tertumpah di atas kisa nata, banyak petarung yang mengalami luka serius di bagian wajah, namun luka tersebut akan segera sembuh dengan sekali usap dari sang kepala adat.

faktor- faktor yang mempengaruhi kesuburan padi di Nagekeo

pada dasarnya sesuatu yang baru harus dibangun dan diarahkan pada jalan yang seharusnya ia berpijak dan melangkah walau pelan namun pasti. nagekeo kota tempat di mana kami merajut asa pada masa depan merupakan tumpuan wilayah yang menghasilkan beras berkualitas sehingga ketersediaan beras di pulau flores bisa dipastikan aman setiap tahunnya. nagekeo kota yang mayoritas petani nya merupakan petani, nelayan, dan berkebun merupakan salah satu contoh kecil dari sekian banyaknya contoh akan kekayaan alam bangsa ini, yang apabila dikelola dengan baik dan benar akan menjadi daerah yang punya potensi sebagai penghasil beras di wilayah kepulauan flores itu sendiri, tanpa perlu impor dari luar negeri, semacam thailand dan lain lain. pemerintah dalam hal ini sudah cukup peka terhadap potensi yang dimiliki oleh daerah sehingga dukungan dan bantuan sebagai upaya peningkatan hasil panen terus mengalir secara bertahap sehingga tujuannya jelas. dari semua hasil panen yang telah menjadi kebiasaan akan hasil yang melimpah ruah menjadi momok menakutkan untuk harga di pasaran karena semakin banyaknya hasil panen maka semakin murah pula harganya, sehingga masalah seperti ini harus segera di atasi sesegera mungkin agar tidak terjadi kejenuhan pada pertanian.


ada beberapa faktor yang akan sangat berpengeruh dalam peningkatan produksi padi di kabupaten nagekeo dan akan saya uraikan sedemikian ringkas.


Secara alami, tingkat kesuburan tanah akan mengalami penurunan dari waktu ke waktu, terutama apabila cara pengolahan tanahnya kurang baik. Sumber daya tanah dapat diperbaiki dengan menggunakan pemupukan yang tepat. Pemakaian pupuk yang baik dan tepat waktu dapat memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas padi per hektar. Selama ini petani lebih banyak menggunakan pupuk anorganik seperti urea dan lainnya, daripada pupuk organik seperti kompos, pupuk kandang dan sebagainya. Penggunaan pupuk anorganik ini dapat mengurangi kesuburan tanah, sedangkan pupuk organik justru dapat memperbaiki kesuburan tanah. Beberapa tahun belakangan ini pemerintah menganjurkan agar petani lebih banyak menggunakan pupuk organik, namun petani lebih menyukai menggunakan pupuk anorganik yang pemakaiannya lebih praktis dan hasilnya lebih cepat.


Dalam memilih bibit, petani padi sawah pada umumnya menggunakan bibit yang sudah merupakan turunan beberapa kali. Hal ini tentu saja akan menyebabkan hasil yang kurang baik dibandingkan bibit yang masih murni. Anggapan petani bahwa bahwa bibit yang baik bila ditanam lagi dapat memberikan hasil yang baik pula, sudah seharusnya diluruskan.


Faktor lain yang menyebabkan rendahnya produktivitas padi per hektar adalah cara bercocok tanam. Ada sebagian petani melakukan pelanggaran waktu tanam yang tidak sesuai dengan jadwal tanam sesuai anjuran pemerintah, misalnya setelah berhasil panen langsung menanam lagi dengan pengolahan tanah yang tergesa-gesa, tanpa memperhatikan keadaan tanah kembali menjadi baik. Jarak tanam yang sesuai dengan prosedur yang benar juga kurang diperhatikan petani. Selain itu, anjuran Pemerintah agar petani menanam padi sawah dan palawija secara bergantian sepertinya kurang diperhatikan. Terkadang, sebagian petani hanya mau menanam padi saja, dengan alasan tanaman palawija tidak mempunyai nilai ekonomis.


Organisme pengganggu juga dapat menyebabkan rendahnya produktivitas padi per hektar, bahkan dapat menyebabkan gagal panen atau puso. Jasad pengganggu dapat berupa serangga, ulat, burung, tikus dan sebagainya. Pemberantasan jasad pengganggu mempunyai cara-cara tersendiri, sesuai jenisnya. Salah satu jenis jasad pengganggu yang banyak merugikan petani adalah jenis serangga. Pemberantasan yang sering dilakukan petani adalah dengan menggunakan pestisida. Jenis pestisida ini bermacam-macam, penggunaannya, ukuran, dan waktu pemakaiannya. Penggunaan pestisida yang kurang tepat tidak akan memberikan hasil yang optimal. Penggunaan pestisida yang tidak proporsional, selain dapat menyebabkan serangga kebal terhadap jenis pestisida, juga akan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Akibatnya, rata-rata produksi padi perhektar akan mengalami penurunan.